Gemeinschaft dan Gesselschaft
Berbagai kelompok berhasil kalian data. Untuk memudahkan
mengkaji aneka kelompok sosial, beberapa sosiolog mencoba
melakukan klasifikasi. Antara lain Ferdinand Tonnies seperti dikutip
oleh Soerjono Soekanto (1989) yang mengklasifikasi kelompok sosial
menjadi dua, yaitu gemeinschaft dan gesselschaft. Kedua jenis
kelompok sosial ini perlu dikaji karena cakupan pengertian
gemeinschaft dan gesselschaft sangat luas.
a. Gemeinschaft
Gemeinschaft (paguyuban) digambarkan sebagai kehidupan bersama yang intim dan pribadi. Anggota gemeinschaft diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal. Dasar hubungannya adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organis sehingga dapat diumpamakan dengan organ tubuh manusia.
Gemeinschaft mempunyai tiga ciri, yaitu intimate, private, dan exclusive. Pengertian intimate menunjuk pada suatu hubungan menyeluruh di antara anggota kelompok yang mesra sekali. Private artinya hubungan bersifat pribadi, khusus untuk orang-orang dalam kelompok itu saja. Orang di luar kelompok itu tidak diperlakukan dengan akrab. Sedangkan exclusive artinya hubungan tersebut hanyalah untuk kita saja dan tidak untuk orang-orang lain di luar kita.
Apabila terjadi pertentangan antaranggota dalam gemeinschaft, maka pertentangan tersebut tidak akan dapat dibatasi hanya dalam satu hal saja. Ini disebabkan adanya hubungan yang menyeluruh antaranggota. Tidak mungkin suatu pertentangan yang kecil dibatasi, karena pertentangan tersebut akan menjalar ke bidang lainnya.
Gemeinschaft dibagi menjadi gemeinschaft by blood, gemeinschaft of mind, dan gemeinschaft of place. Pengertian gemeinschaft by blood mengacu pada keluarga dan kekerabatan. Pernikahan menjadi salah satu sarana terbentuknya gemeinschaft by blood. Melalui pernikahan terbentuklah keluarga inti (nuclear family) serta bersatulah keluarga besar (extended family) dari kedua mempelai. Kamu dapat menemukan penarikan garis keturunan patrilineal pada masyarakat Batak. Anak dimasukkan ke dalam marga ayahnya.
Sedangkan di masyarakat Minang, berlaku penarikan garis keturunan matrilineal, yang memasukkan anak ke dalam kaum kerabat ibunya. Sementara itu, gemeinschaft of mind menunjuk pada kelompok yang dibentuk berdasar kesamaan minat, hobi, profesi, atau keyakinan agama. Misalnya, ada klub penggemar motor Harley Davidson, kelompok peminat musik jaz, Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia, ataupun jamaah At Taubah. Sedangkan, gemeinschaft of place mengacu pada kedekatan tempat tinggal. Misalnya dasa wisma, kelompok arisan remaja, rukun tetangga, dan rukun warga.
b. Gesselschaft
Berbeda dengan gemeinschaft, gesselschaft (patembayan) digambarkan sebagai ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imajiner), serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana sebuah mesin. Bentuk gesselschaft tampak dalam hubungan perjanjian yang didasarkan ikatan timbal balik. Orang menjadi anggota gesselschaft karena dia mempunyai kepentingan-kepentingan secara rasional. Dengan demikian, kepentingan individual berada di atas kepentingan hidup bersama. Terdapat public life yang menunjuk pada hubungan untuk semua orang. Batas antara ”kami” dengan ”bukan kami” kabur.
Pertentangan yang terjadi antaranggota dapat dibatasi pada bidang-bidang tertentu sehingga suatu persoalan dapat dilokalisir. Gesselschaft bersifat abstrak dan semu. Misalnya, kelompok orang yang sedang menyaksikan konser Siti Nurhaliza atau Iwan Fals. Hadirin tidak merasa harus saling kenal. Mereka pun tidak harus terus berkumpul setelah konser selesai. Akan tetapi, mereka yang hadir memiliki satu keperluan sama, yaitu menyaksikan pertunjukan musik itu. Demikian pula bila kamu menjadi suporter sepak bola.
Kalian dapat menemukan beragam wujud kehidupan bersama dalam masyarakat. Ada yang berupa suku bangsa, organisasi, perkumpulan, negara, badan internasional, keluarga, kerabat, komunitas, dan lain-lain. Dalam masyarakat yang sudah kompleks, individu biasanya menjadi anggota dari beberapa kelompok sosial sekaligus. Individu merasa lebih tertarik pada kelompok sosial yang dekat dengan kehidupannya, seperti keluarga, kelompok kekerabatan, dan rukun tetangga daripada kelompok partai politik atau organisasi yang berlatar belakang daerah asal atau suku bangsa.
Sosiologi : Kelas X untuk SMA / MA / Penulis Joko Sri Sukardi dan Arif Rohman
a. Gemeinschaft
Gemeinschaft (paguyuban) digambarkan sebagai kehidupan bersama yang intim dan pribadi. Anggota gemeinschaft diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal. Dasar hubungannya adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organis sehingga dapat diumpamakan dengan organ tubuh manusia.
Gemeinschaft mempunyai tiga ciri, yaitu intimate, private, dan exclusive. Pengertian intimate menunjuk pada suatu hubungan menyeluruh di antara anggota kelompok yang mesra sekali. Private artinya hubungan bersifat pribadi, khusus untuk orang-orang dalam kelompok itu saja. Orang di luar kelompok itu tidak diperlakukan dengan akrab. Sedangkan exclusive artinya hubungan tersebut hanyalah untuk kita saja dan tidak untuk orang-orang lain di luar kita.
Apabila terjadi pertentangan antaranggota dalam gemeinschaft, maka pertentangan tersebut tidak akan dapat dibatasi hanya dalam satu hal saja. Ini disebabkan adanya hubungan yang menyeluruh antaranggota. Tidak mungkin suatu pertentangan yang kecil dibatasi, karena pertentangan tersebut akan menjalar ke bidang lainnya.
Gemeinschaft dibagi menjadi gemeinschaft by blood, gemeinschaft of mind, dan gemeinschaft of place. Pengertian gemeinschaft by blood mengacu pada keluarga dan kekerabatan. Pernikahan menjadi salah satu sarana terbentuknya gemeinschaft by blood. Melalui pernikahan terbentuklah keluarga inti (nuclear family) serta bersatulah keluarga besar (extended family) dari kedua mempelai. Kamu dapat menemukan penarikan garis keturunan patrilineal pada masyarakat Batak. Anak dimasukkan ke dalam marga ayahnya.
Sedangkan di masyarakat Minang, berlaku penarikan garis keturunan matrilineal, yang memasukkan anak ke dalam kaum kerabat ibunya. Sementara itu, gemeinschaft of mind menunjuk pada kelompok yang dibentuk berdasar kesamaan minat, hobi, profesi, atau keyakinan agama. Misalnya, ada klub penggemar motor Harley Davidson, kelompok peminat musik jaz, Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia, ataupun jamaah At Taubah. Sedangkan, gemeinschaft of place mengacu pada kedekatan tempat tinggal. Misalnya dasa wisma, kelompok arisan remaja, rukun tetangga, dan rukun warga.
b. Gesselschaft
Berbeda dengan gemeinschaft, gesselschaft (patembayan) digambarkan sebagai ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imajiner), serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana sebuah mesin. Bentuk gesselschaft tampak dalam hubungan perjanjian yang didasarkan ikatan timbal balik. Orang menjadi anggota gesselschaft karena dia mempunyai kepentingan-kepentingan secara rasional. Dengan demikian, kepentingan individual berada di atas kepentingan hidup bersama. Terdapat public life yang menunjuk pada hubungan untuk semua orang. Batas antara ”kami” dengan ”bukan kami” kabur.
Pertentangan yang terjadi antaranggota dapat dibatasi pada bidang-bidang tertentu sehingga suatu persoalan dapat dilokalisir. Gesselschaft bersifat abstrak dan semu. Misalnya, kelompok orang yang sedang menyaksikan konser Siti Nurhaliza atau Iwan Fals. Hadirin tidak merasa harus saling kenal. Mereka pun tidak harus terus berkumpul setelah konser selesai. Akan tetapi, mereka yang hadir memiliki satu keperluan sama, yaitu menyaksikan pertunjukan musik itu. Demikian pula bila kamu menjadi suporter sepak bola.
Kalian dapat menemukan beragam wujud kehidupan bersama dalam masyarakat. Ada yang berupa suku bangsa, organisasi, perkumpulan, negara, badan internasional, keluarga, kerabat, komunitas, dan lain-lain. Dalam masyarakat yang sudah kompleks, individu biasanya menjadi anggota dari beberapa kelompok sosial sekaligus. Individu merasa lebih tertarik pada kelompok sosial yang dekat dengan kehidupannya, seperti keluarga, kelompok kekerabatan, dan rukun tetangga daripada kelompok partai politik atau organisasi yang berlatar belakang daerah asal atau suku bangsa.
Sosiologi : Kelas X untuk SMA / MA / Penulis Joko Sri Sukardi dan Arif Rohman
0 Komentar untuk "Gemeinschaft dan Gesselschaft"
Post a Comment
Silahkan ditanyakan jika ada yang bingung